Kamis, 12 Januari 2017

cinta pertama di sekolah

              Kisah ini  di ambil dari kisah nyata dan menceritakan cinta pertama seorang bocah, sebut saja namanya putra dan nama pacarnya Fitri. Putra di sini di ceritakan umurnya masih belia dan baru berumur 15 tahun dia masih SMP kelas 3. Fitri juga sama umurnya dengan putra atau bisa di katakan mereka dulu teman sekelas.

          Si putra punya teman sebangku yang namanya Roni dia lumayan cerdas di kelas dan biasa mendapatkan nilai yang baik, berbeda dengan si putra ini, dia anaknya pemalas, suka bolos, dan sering merokok kalau sedang jam istirahat. Di suatu waktu mereka di beri tugas oleh ibu guru, mereka pun mengerjakan tugas itu, Roni dan Fitri berpikir mencari jawaban setiap soalnya tetapi beda dengan si putra dia malah tidak ikut berpikir dan hanya menunggu jawaban dari temannya.

         Begitulah kelakuan si putra kalau ada tugas dari guru dia hanya bisa mencontek dan mencontek. Pada suatu hari ketika selesai ujian sekolah, nilai Fitri dan Roni hasilnya bagus sedangkan si putra nilainya jelek, untuk membuat nilainya jadi lebih baik sang guru memberikan tugas remidial kepada si putra.

           si putra menemui Fitri untuk meminta bantuan mengerjakan remidial karena tugas remedial nya mencari soal  ujian Nasional tahun lalu dan mencari nya itu harus di warnet sedangkan si putra ini kurang ilmu kalau soal komputer. Akhirnya si putra pun pergi ke warnet dekat sekolah bersama si Fitri  mencari soal-soal ujian tahun lalu, setelah ketemu soalnya dan membayar sewa warnet dia pun mengantarkan si Fitri pulang.

         ketika di tengah perjalanan mereka saling berbincang dan bercanda gurau selang di suatu pertanyaan. Dia menanyakan ke si Fitri dia sudah punya pacar apa belum. Fitri pun menjawab "sudah" lalu dia menanyakan lagi siapa pacar nya. Ketika si Fitri menjawab "itu teman sebangku kamu masa gak tau? " alangkah terkejutnya dia mendengar teman sebangku nya alias si Roni sudah berpacaran dengan si Fitri. Si putra tidak percaya saja Roni yang biasa ia panggil ustad bisa berpacaran juga, setelah sudah sampai di depan rumah Fitri, si putra pun berterima kasih karena telah membantu menyelesaikan remdialnya.

             Setelah ia tahu teman sebangku nya sudah berpacaran dia pun ikut merasa senang. Ketika di sekolah mereka bercanda gurau karena tingkah laku si putra yang humoris dan lucu setelah pulang sekolah seperti biasa di waktu sore si Fitri curhat ke si Putra karena mereka dulu telah sepakat untuk kakak adik bohongan, dari A sampai z di ceritakan semua bagaiman perkembangan hubungan Fitri dan Roni, dengan sikap so dewasa nya si putra memberikan nasehat agar selalu baik dalam menjalankan hubungan tiba-tiba di tengah-tengah pembicaraan si Fitri  nembak si putra, alangkah ia kaget masa cewek nembak cowok?? Di dalam pikirannya mungkin ini hanya bercanda atau iseng si Fitri saja tapi di tanyakan lagi oleh si Putra ke si Fitri ini memang serius.

           Ke esokan harinya di sekolah dia menanyakan lagi apakah betul dengan ucapan nya kemarin dan benar saja keluar dari mulut si Fitri bahwa yang kemarin ia ucapkan adalah benar dan tidak bohong. Dengan rasa senang ia jingkrak-jingkrak tidak karuan dan tidak seperti biasa nya ketika ada tugas dari guru dia ikut juga berfikir mencari-cari soal jawaban.

              Si Roni pun terheran-heran mengapa sikap si putra berubah drastis dan tidak seperti biasanya tapi dalam benaknya bagus juga dia seperti itu karena ada perubahan sedikit. Tiba lah jam terakhir sekolah bubar, sebelum pulang si putra mengajak pulang bareng dan si Fitri pun setuju rasa senang bocah yang baru pertama pacaran tak terbendung sama sekali di perjalanan kedua insan yang baru mengenal cinta ini bersanda gurau dengan tawa yang tak henti-hentinya.

           Setibanya di dekat rumah Fitri, Fitri pun turun dari sepeda motor yang di bawa oleh si putra dengan  memberikan isyarat telunjuk tangan di arah kan ke pipi dengan spontan Fitri pun mencium pipi itu setelah di cium putra pun berpamitan untuk pulang. " Yang aa pulang dulu ya udah sore soalnya..." Fitri dengan senyum pun menjawab " iya aa., Nanti hati-hati  di jalan ,Tapi nanti sore jangan lupa hubungi ya"..Putra kembali menjawab" iya sayang, pasti itu mah,  I love yu" kata Fitri " I love you too." Sambil melambaikan tangan. Putra pun tancap gas pulang, alangkah senang dalam hati dan baru kali ini dia di cium oleh perempuan..

Bersambung........


Selasa, 10 Januari 2017

PERJUANGAN CINTA

  PERJUANGAN CINTA


kisah cinta seorang laki-laki yang telah menjalin hubungan asmara dengan  seorang wanita yang sudah cukup lumayan lama. sepasang kekasih ini bahagia dengan hubungan mereka, hari demi hari mereka lalui bersama cinta yang bersemi membuat kedua insan ini di buai dalam asmara-asmara cintanya.

       sebagai laki-laki yang sederhana dia mencintai pasanganya dengan segala yang ia punya, dia sebagai laki-laki pastinya selalu ingin memberi yang terbaik untuk pasangannya. hari demi hari waktu demi waktu mereka lewati dengan penuh kasih sayang, hubungan mereka semakin hari semakin dekat.

        laki-laki yang sederhana yang hanya memiliki cinta dan kasih sayang ini berjuang mati-matian untuk perempuan yang sangat ia cinta dan ia sayang. laki-laki yang sederhana dengan kondisi ekonomi menegah kebawah ini selalu berusaha keras untuk memberikan yang terbaik di hadapan sang perempuan.

    mulai dari beberapa tantangan yang harus ia hadapi berdua, orang tua juga termasuk faktor yang harus mereka hadapi. perempuan itu meminta kepada  sang kekasih supaya melamarya di hadapan orang tua si perempuan dengan  ekspresi wajah  yang murung dan sadar akan keadaannya  laki-laki itu berlagak kuat menghadapi.

terjadi percakapan antara sang lelaki dengan  orang tua perempuan :

         laki-laki   :" assalamualaikum " (dari luar rumah si perempuan)

         ortu nya    :" waalaikum sallam, sihlakan masuk nak "

        laki-laki    :" makasih pak/bu " (sambil masuk kedalam rumah)

        ortu nya     :"hmmm, ada keperluan apa nak datang kesini" (tanya orang tua perempuan itu)

        laki-laki    :"saya bermaksud datang ke sini untuk melamar putri ibu/bapak" (dengan semangat)

       ortu nya     :"boleh saja  nak tapi apa yang sudah kamu miliki untuk kebahagian putri kami ????? "

       laki-laki     :"saya tidak punya apa-apa pak, tapi saya akan menjaga dan menyayangi putri ibu dan bapak dengan sepenuh hati "

       ortu nya     :"Hmm, sudah sekarang begini saja kalau kamu benar-benar sayang sama anak kami, beri dia uang 30 juta sebagai maharnya "

        laki-laki    :"  iya pak "(wajah murung seakan tidak bersemangat untuk hidup)

      selepas percakapan itu si laki-laki langsung pulang dengan membawa berbagai macam pemikiran. semua berkecamuk di benaknya dengan keadaan yang sangat sederhana dimana ia harus mencari uang untuk mahar si perempuan selang beberapa hari laki-laki itu menemui kekasihnya.

laki-laki         :" neng, aa minta izin pamit 3 tahun "

perempuan :" memangnya aa  mau pergi kemana...??? "

laki-laki         :" aa mau mencari uang banyak untuk melamar eneng "

perempuan :" kalau gitu eneng akan  tunggu aa pulang, eneng sayang aa "

laki-laki         :"iya aa janji akan pulang untuk penikahan kita "

    laki-laki tersebut pergi ke jakarta mencari uang untuk melamar kekasih hatinya, berbagai pekerjaan ia jalani dan ia lewati susah senang dia tanggung sendiri demi cintanya terhadap si perempuan. beberapa tahun dia tidak memberi kabar kepada kekasihnya karena dia terlalu sibuk mencari uang kemana-mana dan pada akhirnya 3 tahun telah tiba uang sudah di dapat waktu yang sudah ditunggu telah datang setelah ia pulang dan kembali menemui pujaan hatinya.

       ternyata kekasihnya itu pun telah bertungan dengan  orang lain. tak terbendung kemarahan lelaki itu karena kecewa terhadap sang perempuan. susah payah ia mencari uang tapi hasil yang ia dapat ternyata jadi begini lalu si perempuan itu menghampiri dan berkata

perempuan :" aa semua sudah terlambat kenapa aa tidak memberi kabar selama ini ?? " (sambil menangis di pelukan sang lelaki)

laki-laki        :" Hmm (menghela nafas panjang) iya neng aa mengerti "(dengan nada suara pelan)

     lelaki itu pun melespaskan pelukannya dan kembali pulang  meninggalkan  sang perempuan ketika esok harinya dia mengirim surat dan uang yang telah ia dapat selama 3 tahun dan ini isi suratnya.

UNTUK KEKASIH KU

   sayang  maaf selama ini aa tidak memberi kabar kepadamu karena aa sedang bersungguh-sunguh mencari uang  untuk melamar eneng dan mau membuktikan kepada kedua orang tua eneng bahwa aa sudah punya uang sekarang.. tapi tadkir berkata lain eneng sekarang sudah bertunangan dengan yang lain. ini aa kasih uang sebagai bukti hasil kerja keras aa selama ini dan semoga uang ini bisa bermamfaat buat eneng dan keluarga.



cerita tukang surabi




CERITA
 TUKANG SURABI


      Pada suatu hari hidup lah tukang surabi yang sedang melewati suatu jalan di daerah Soreang kabupaten Bandung. Di saat yang bersamaan ada seorang anak yang sedang menaiki pohon kelapa dan sedang memetik sebuah kelapa karena di suruh oleh emanya untuk menjual air nira/air lahang(bahasa sundanya). tiba-tiba ketika hendak turun dia melihat tukang surabi yang sedang berdagang. Ketika di perhatikan  lagi, tukang surabi itu sedang membolak-balik surabinya sambil menggaruk-garuk bujur (pantat) langsung saja si anak ini turun dan berkata.

Si anak :" hayoh, gua kasih tau lu bang tadi tangannya bekas garuk-garuk pantat gak bakalan ada yang beli tuh.....hahahahaha " (sambil menunjuk dan sedikit tertawa).

Si pedagang :" waduh  jangan atu dek jangan sok lah Ade mau apaan Abang kasih "(sambil wajahnya panik)

Si anak :"alah, gak mau saya mah gak mau.... ckckckck"(sambil tertawa lepas dan senang)

Si pedagang surabi itu pun tidak terima dan dia memikirkan lagi untuk balas dendam kepada si anak dan dia pun mendapatkan sebuah ide.

Si pedagang :"ya udah lah kalo gak mau asal pegangin telunjuk Abang aja gimana mau gak???

Si anak :"Ok sapa takut" (Dengan berani dan gagah)

Ketika itu si anak menurut saja dia tidak tau kalau telunjuk yang ia pegang adalah telunjuk bekas garuk-garuk si tukang surabi tadi.

Si pedagang :"nah sekarang biar enak coba telunjuk kamu di masukin ke lahang biar lengket"(sambil mengarahkan ke lubang tersebut)

Si anak : kaya gini bang??" (Dengan santai dan polosnya)

Anak itu pun menuruti apa perkataan si tukang surabi setelah telunjuknya di masukin ke lahang (lubang tempat menuangkan air nira) tiba-tiba.

Si pedagang :"hayoh, gua kasih tau juga Luh itu tangannya bekas pegang-pegang tangan gua gak bakalan laku juga Luh....Hahahahaha"( sambil menunjuk dan tertawa senang).

Si anak itu pun langsung kaget dan melepaskan telunjuk dari lubang lahang dia pun berkata.

Si anak :"sue gua di kerjain balik(  dengan Wajah panik dan seperti tidak terima)

Si pedagang :"jhahahaha ....Jadi 1-1 kita jhahahah'

Sambil masih tertawa lepas pedagang itu pun langsung beranjak pergi meninggalkan si anak dengan senang dan penuh gembira tapi si anak malah bengong seperti orang yang melamun dan sesekali dia mencium telunjuk nya itu.

Si anak :"wuekk...Bau juga tuh pantat si Abang kaya bangke tikus.


Minggu, 08 Januari 2017

cerita tukang kupat tahu

CERITA TUKANG KUPAT TAHU DI PINGGIRAN RELL

             Pada suatu hari di pinggiran rel kereta api di daerah stasiun senen ada salah satu pedagang kupat tahu yang baru sampai di tempat ia biasa berdagang  dan bersiap-siap menggelar lapak dagangan miliknya. ketika ia sedang bersiap-siap dan mempersiapkan semuanya tiba-tiba ada salah satu seorang pembeli menghampiri tukang ketupat tahu tersebut.

Pembeli       :" Bang ini udah buka apa belum????? "

Pedagang  :" Udah mas, mas mau pesen?? "

Pembeli     :" Iya bolehlah ketupatnya satu tapi gak pake sambel ya bang. " (sambil mencari tempat duduk untuk ia makan)

Pedagang   :" iya mas, saya buatin dulu ya mas tunggu aja sebentar. "
    
          Sedikit info tentang tukang ketupat tahu ini ia asli sunda dan asalnya dari garut tapi biasanya rata-rata  masyarakat sunda sering atau biasa salah dedenge (salah dengar) jadi kalau ada orang bicara apa pasti sering beda sama apa yang dia dengar.

contoh :
 A : mang minta spiteng buat ini
 B : hah apaan lu minta genteng??? yang bener aja lu.

                  kembali lagi kecerita.  sambil si pedagang itu meracik dan mempersiapkan semuanya. ia tadi dengar si pembeli  minta pakai sambal padahal tidak, selang beberapa saat pesanan pun sudah jadi dan di antarkan kepada sang pemebeli.

Pedagang   :" mas ini pesanannya sudah jadi."

Pembeli        :"oh, iya bang makasih"

                 Setelah pedagang itu memberikan pesanan si pembeli, si pembeli langsung melahap santapan paginya dan tiba-tiba. 
    
Pembeli         :"WUUAAkk, bang ini apaan kok pedes banget, saya kan tadi mintanya gak pedes kok ini pedes sih????"

Pedagang    :"ah kan mas sendiri yang tadi ngomong minta pedes, kumaha ie teh"

Pembeli         :"saya gak ngomong gitu bang, situ aja kali salah denger"

Pedagang    :"oh maaf deh mas kalo gitu (dengan santai dan merasa tidak bersalah)

Pembeli         :"iya gak papa, saya makan aja deh ketupatnya tanggung saya juga lapar (sambil berbicara dalam hati"sakit perut, sakit perut deh tanggung lapar)

                    Dengan terpaksa pembeli itu memakan ketupat tahu pesanannya dan setelah selesai makan dia lekas membayar.

Pembeli       :"bang ini duitnya ntar lain kali kalo ada yang mesen yang bener terus jangan sampe salah.

Pedagang   :"oh iya mas, hehehehe.... maaf ya sebelumnya ( sambil tertawa kecil)           

Pembeli        :" yaudah deh gak papa (dengan nada kesal)

                     Setelah itu si pedagang tadi membereskan piring kotor yang di makan pembeli tadi. tiba-tiba datang kerata api yang sangat kencang kebetulan piring yang sedang di cuci oleh si pedagang itu warnanya merah. masinis yang ada di dalam kereta melihat dari kejauhan sontak kaget karena ada tanda merah yang dikiranya ada bahaya itu. masinis pun langsung mengrem kereta apinya  di dalam kereta api ada yang terjatuh, tersenggol, kejedot, nabrak ema-ema yang lagi tidur dan masih banyak lagi karena saking kaget dan remnya mendadak. setelah kereta sudah berhenti tepat di sebelah tukang kupat tahu itu masinis itu mengeluarkan kepalanya dari jendela kereta dan berbicara

Masinis        :"ada apa pak???" ( seraya wajah nya panik)

Pedagang    :"gak ada apa-apa " (dengan santai ia berbicara)

masinis    :"loh kok gak ada apa-apa tapi tadi ngangkat yang merah itu??"( menunjuk benda tersebut)

Pedagang     :"yang merah ini maksudnya, ini mah piring atu pak"

masinis           :"iya saya tau tapi kok tadi ngangkat-ngangkat gitu"

Pedagang      :"siapa yang ngangkat pak masinis orang dari tadi saya mau beresin cucian piring, bapak aja kali lagi halu tadi"

masinis          :"waduh ketipu saya, kirain saya ada tanda bahaya"

Pedagang     :"heh makanya pak jangan kerja terus sama jangan tidur kalo  bawa kereta"

masinis           :"hehehe iya pak maaf ya pak"(tertunduk malu seperti orang bengong)

Masinis itu pun lalu melanjutkan perjalaan sedangkan pedagang tadi berbicara di dalam hatinya "mungkin bapak masinis itu lelah atau bisa jadi butuh piknik.  

cerita kakek di kapal




CERITA KAKEK DI KAPAL

                           pada suatu hari di kapal besar yang tengah berlayar tujuan MERAK-LAMPUNG. tiba-tiba di tengah perjalanan ada seorang pemuda yang tidak sengaja tersenggol dan terjatuh dari atas kapal. kebetulan pemuda itu tidak bisa berenang dan ada orang tua paruh baya yang melihat dan mendengar teriakan'TOLOOOONNNGG...!!!!'. semua orang berlari kearah suara itu dan melihat seorang pemuda yang tidak bisa berenang.

Penumpang :" Wei tolongin tuh ada  bocah yang tenggelem disana.'

penumpang II :"ogah ah gua ga bisa berenang mending bapak aja yang nyemplung."

penumpang III :"Aduh maaf ya, bukannya saya gak mau nolongin tapi saya phobia sama air laut...hehehehe"

pada saat itu orang-orang disana sedang sibuk bicara tapi tidak ada yang menyelamatkan pemuda itu. tiba-tiba ada satu orang kakek yang sengaja di dorong keluar kapal oleh salah satu penumpang kapal. kakek itu terpaksa menolong pemuda itu dengan terpaksa dan sedikit jengkel. setelah itu para penumpang memberikan pelampung kepada kedua orang laki-laki yang tenggelam agar mereka cepat naik dan bisa di selamatkan. setelah itu ada percakapan yang sangat menegangkan.

kakek :"wey, tadi siapa yang ngejorokin gua dari belakang??? lu pada tau ga si sebenernya gua kagak bisa berenang tapi lu pada malah ngejorokin gue ke laut, sialan lu."

Penumpang :" ya kita mana tau kek, kirain kita kakek mau nolongin tu bocah yang nyemplung ke laut, lagian siapa suruh kakek mau nyemplung segalaya"(sambil menengok ke penumpang lain).

penumpangnya gagap:"i,i,iya be bener ya, la, gian kakek, kek juga sih kok mau di, di jorokin"(sambil nunjuk si kakek).

kakek :" dasar pada P.A lu semua bukanya lu pada yang nolong malah gw yang jadi korban...SUE lu ( sambil memegang pinggang yang sakit akibat kram yang belum sembuh karena kakek itu meyelam sambil minum kopi...eh maksudnya air pembaca).

penumpangnya budeg :"Hah!!!! apaan kek??..kelapa, disini mana ada kelapa kek. noh yang ada juga aer laut mau?".

si kakek itu pun sudah mulai merasa kesal karena pembicaraan sudah mulai ngawur dan bingung.

kakek:" yaudah dah gimana lu aja deh gua udah mulai puyeng ngobrol sama lu lu pada."(sambil pergi dan meranjak menuju ke toliet karena dari tadi si kakek menahan buang air kecilnya).

sesampainya kapal di dermaga lampung,pemuda yang tadi tenggelam itu berbincang dulu dengan si kakek

pemuda :" kek, makasih ya tadi udah mau nolongin saya."(sambil berjabat tangan dan menyelipkan amplop di sela-sela bersalaman).

kakek:" iya sama-sama, tapi lain kali kalo lu kecemplung lagi request dulu ya ama siapa biar enak.

pemuda:" heheheheh.... iya kek maaf jadi ga enak saya.(sambil tertunduk malu).

kakek     :"tapi ini di dalam amplop lu kasih duitnya gede juga kan ya (sambil berbisik ke telinga si pemuda).

pemuda     :"gede kek gede (didalam hati ia berbicara "yah aki-aki kalo urusan gituan mah cepet").

kakek :"ok bagus lah tong, ngomong-ngomong makasih ya.

pemuda :"iya sama-sama kek.

akhirnya mereka selesai ngobrol dan pergi ke tempat tujuan mereka masing-masing. di dalam perjalanan si kakek merasa hari ini begitu sial tapi dapat untung juga dari sialnya itu.